BENTUK
ORGANISASI
Dalam organisasi di
Indonesia ada bermacam -macam bentuk organisasi baik bersifat organisasi
kemasyarakatan ,atau organisasi partai politik.Bahkan dalam pemerintahan di
katakan organisasi beskala nasional.karena organisasi itu terdiri dari anggota
dan pengurus,berikut adalah bentuk-bentuk organisasi :
1. Organisasi Garis
Merupakan bentuk
organisasi tertua dan paling sederhana, diciptakan oleh Henry Fayol. Ciri-ciri
bentuk organisasi ini yaitu organisasinya masih kecil, jumlah karyawan sedikit
dan saling mengenal serta spesialisasi kerja belum tinggi.
Kebaikannya :
1. Kesatuan komando terjamin sepenuhnya karena
pimpinan berada pada satu tangan.
2. Garis komando berjalan secara tegas, karena
pimpinan berhubungan langsung dengan bawahan.
3. Proses pengambilan keputusan cepat.
4. Karyawan yang memiliki kecakapan yang tinggi
serta yang rendah dapat segera diketahui, juga karyawan yang rajin dan malas.
5. Rasa solidaritas tinggi
Kelemahannya :
1. Seluruh organisasi tergantung pada satu orang
saja, apabila dia tidak mampu melaksanakan tugas maka seluruh organisasi akan
terancam kehancuran.
2. Adanya kecenderungan pimpinan bertindak secara
otokratis.
3. Kesempatan karyawan untuk berkembang terbatas.
2. Organisasi Garis dan Staf
Dianut oleh organisasi
besar, daerah kerjanya luas dan mempunyai bidang tugas yang beraneka ragam
serta rumit dan jumlah karyawannya banyak. Staf yaitu orang yang ahli dalam
bidang tertentu tugasnya memberi nasihat dan saran dalam bidang kepada pejabat
pimpinan di dalam organisasi.
Kebaikannya :
1. Dapat digunakan dalam organisasi yang besar
maupun kecil, serta apapun tujuan perusahaan.
2. Terdapatnya pembagian tugas antara pimpinan
dengan pelaksana sebagai akibat adaya staf ahli.
3. Bakat yang berbeda yang dimiliki oleh setiap
karyawan dapat ditentukan menjadi suatu spesiali-sasi.
4. Prinsip penempatan orang yang tepat pada
posisi yang tepat pula.
5. Pengambilan keputusan dapat cepat walaupun
banyak orang yang diajak berkonsultasi, karena pimpinan masih dalam satu
tangan.
6. Koordinasi lebih baik karena adanya pembagian
tugas yang terperinci.
7. Semangat kerja bertambah besar karena
pekerjaannya disesuaikan dengan bakat dan kemampuan yang dimiliki.
Kelemahannya :
1. Rasa solidaritas menjadi berkurang, karena
karyawan menjadi tidak saling mengenal.
2. Perintah-perintah menjadi kabur dengan nasehat
dari staf, karena atasan dengan staf
3. Dapat terjadi adanya perintah sendiri-sendiri
padahal kewenangannya berbeda.
4. Kesatuan komando berkurang.
5. Koordinasi kurang baik pada tingkat staf dapat
mengakibatkan adanya hambatan pelaksanaan tugas.
3.Organisasi Fungsional
Organisasi yang
disusun atas dasar yang harus dilaksanakan. Organisasi ini dipakai pada
perusahaan yang pembagian tugasnya dapat dibedakan dengan jelas.
Kebaikannya :
1. Pembidangan tugas menjadi lebih jelas.
2. Spesialisasi karyawan lebih efektif dan
dikembangkan.
3. Solidaritas kerja, semangat kerja karyawan
tinggi.
4. Koordinasi berjalan lancar dan tertib.
Kelemahannya :
1. Karyawan terlalu memperhatikan bidang
spesialisasi sendiri saja.
2. Koordinasi menyeluruh sukar dilaksanakan.
3. Menimbulkan rasa kelompok yang sangat sempit
dari bagian yang sama sehingga sering timbul konflik.
4.Organisasi Panitia
Organisasi dibentuk hanya untuk sementara waktu saja, setelah tugas selesai maka selesailah organisasi tersebut.
Organisasi dibentuk hanya untuk sementara waktu saja, setelah tugas selesai maka selesailah organisasi tersebut.
Kebaikannya :
1. Segala keputusan dipertimbangkan masak-masak
dalam pembahasan yang dalam dan terperinci.
2. Kemungkinan pimpinan bertindak otoriter sangat
kecil.
3. Koordinasi kerja telah dibahas oleh suatu
team.
Kelemahannya :
1. Proses pengambilan keputusan memerlukan
diskusi yang berlarut-larut yang menghambat pelaksanaan tugas.
2. Tanggung jawabnya tidak jelas, karena tanggung
jawabnya sama.
3. Kreatifitas karyawan terhambat dan sukar untuk
dikembangkan, karena faktor kreatifitas lebih dipentingkan.
Ada bentuk
organisasi lain nya,yaitu :
1. Piramida
Mendatar(flat)
menpunyai ciri-ciri diantaranya :
a. Jumlah satuan organisasi tidak banyak sehingga tingkat-tingkat hararki kewenangan sedikit.
b. jumlah pekerja(bawahan) yang harus dikendalikan cukup banyak
c. Format jabatan untuk tingkat pimpinan sedikit karena jumlah pimpinan relatif kecil,di negara kita bisa kita lihat misal nya organisasi kemiliteran.
menpunyai ciri-ciri diantaranya :
a. Jumlah satuan organisasi tidak banyak sehingga tingkat-tingkat hararki kewenangan sedikit.
b. jumlah pekerja(bawahan) yang harus dikendalikan cukup banyak
c. Format jabatan untuk tingkat pimpinan sedikit karena jumlah pimpinan relatif kecil,di negara kita bisa kita lihat misal nya organisasi kemiliteran.
2. Piramida Terbalik.
Organisasi piramida terbalik adalah kebalikan dari tipe piramida terbalik adalah jumlah jabatan pimpinan lebih besar daripada jumlah pekerja. Organisasi ini hanya cocok untuk organisasi-organisasi yang pengangkatan pegawainya berdasarkan atas jabatan fungsional seperti organisasi-organisasi/ lembaga-lembaga penelitian, lembaga-lembaga pendidikan.
Organisasi piramida terbalik adalah kebalikan dari tipe piramida terbalik adalah jumlah jabatan pimpinan lebih besar daripada jumlah pekerja. Organisasi ini hanya cocok untuk organisasi-organisasi yang pengangkatan pegawainya berdasarkan atas jabatan fungsional seperti organisasi-organisasi/ lembaga-lembaga penelitian, lembaga-lembaga pendidikan.
3. Type Kerucut
Type organisasi kerucut mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
a.Jumlah satuan organisasi banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki/kewenangan banyak.
b.Rentang kendali sempit.
c.Pelimpahan wewenang dan tanggung jawab kepada penjabat/pimpinan yang bawah/rendah
d.Jarak antara pimpinan tingkat atas dengan pimpinan tingkat bawah terlalu jauh.
e.Jumlah informasi jabatan cukup besar.
Type organisasi kerucut mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
a.Jumlah satuan organisasi banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki/kewenangan banyak.
b.Rentang kendali sempit.
c.Pelimpahan wewenang dan tanggung jawab kepada penjabat/pimpinan yang bawah/rendah
d.Jarak antara pimpinan tingkat atas dengan pimpinan tingkat bawah terlalu jauh.
e.Jumlah informasi jabatan cukup besar.
STRUKTUR ORGANISASI
1.
Piramid
Bagan
organisasi bentuk Piramid adalah suatu organisasi dimana bentuk bagan
organisasi tersebut menyerupai piramid. Dimana suatu pimpinan tertinggi ada di
paling atas piramid dan tingkatan pimpinan menengah dan bawahan ada di
bagian-bagian bawah. Bentuk piramid sering kali dipakai di
organisasi-organisasi, karna bentuk piramid ini mudah dimengerti dan dipahami. Type piramid memiliki
ciri-ciri antara lain ialah:
·
Memiliki jumlah
organisasi yang tidak banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki kewenangan
sedikit.
·
Jumlah pekerja
(bawahan) yang harus dikendalikan cukup banyak
·
Pada jumlah jabatan
sedikit sebab tingkat tingkat relatifnya kecil
2.
Elips
Bagan organisasi bentuk Elips adalah bentuk bagan satuan
organisasi yang saluran wewenangnya dari pimpinan tertinggi sampai dengan
satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari pusat Elips kearah
bidang elips. Bagan elip dapat pula digambar satuan organisasi atau pejabat
yang lebih rendah kedudukannya terletak di atas, tetapi ini semua tidak
mengubah jenjang ataupun kedudukan yang sesungguhnya.
3.
Setengah Elips
Bagan organisasi bentuk setengah elips adalah suatu organisasi
yang mempunyai pimpinan dan bawahan dapat disusun dari bidang luar elips kearah
pusat tengah elips.
4.
Lingkaran
Bagan organisasi bentuk Lingkaran adalah suatu bentuk bagan
organisasi dimana satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari
luar bidang lingkaran ke arah titik tengah pusat lingkaran dimana di titik
tengah adalah pejabat atau pimpinan tertinggi.
5.
Setengah Lingkaran
Bagan organisasi bentuk
setengah lingkaran adalah organisasi yang bersusun saluran wewenang dari
pimpinan tertinggi sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah
disusun dari pusat lingkaran kearah bidang bawah lingkaran atau sebaliknya.
6.
Horizontal
Bagan organisasi bentuk horizontal atau mendatar adalah bentuk
bagan organisasi yang saluran wewenangnya dari pucuk atau ujung pimpinan
tertinggi sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun
dari kiri kearah kanan atau sebaliknya.
7.
Vertikal
Bagan organisasi bentuk vertikal atau menurun adalah bentuk yang agak
meyerupai bentuk piramid dalam hal pelimpahan kekuasaan dari atas ke bawah,
hanya bagian vertikal berwujud tegak sepenuhnya.
8.
Pohon
Bagan organisasi bentuk
pohon adalah dimana suatu organisasi yang berbentuk menyerupai pohon, dimana
tingkatan kekuasaan atau wewenang paling tinggi ada di paling atas sedangkan
tingkatan menengah dan bawahan bercabang-cabang ada di bagian bawah menyerupai
batang atau akar pohon.
9. Garis
Merupakan bentuk
organisasi tertua dan paling sederhana, diciptakan oleh Henry Fayol. Ciri-ciri
bentuk organisasi ini yaitu organisasinya masih kecil, jumlah karyawan sedikit
dan saling mengenal serta spesialisasi kerja belum tinggi.
Setiap bentuk bagan organisasi yang ada menggambarkannya dapat
dibalik, kecuali bagan lingkaran dan bagan elips. Bagan pyramid dapat disusun
dari bawah ke arah atas, bagan mendatar dapat disusun dari kanan ke arah kiri,
bagan menegak (Vertikal) dapat disusun dari bawah ke atas, bagan setengah
lingkaran dapat di susun dari pusat lingkaran ke arah bidang atas lingkaran,
bagan setengah elips dapat disusun dari pusat elip ke arah bidang atas elip.
Dalam bagan lingkaran dan bagan elips dapat pula digambar satuan organisasi
atau pejabat yang lebih rendah kedudukannya terletak di atas, tetapi ini semua
tidak mengubah jenjang ataupun kedudukan yang sesungguhnya.
SUMBER :
http://sadli-future.blogspot.com/2011/10/bentuk-bentuk-organisasi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar