Sabtu, 28 April 2012

Tulisan ke Lima


Tulisan ke Lima
1.     Perilaku konsumen dalam memilih produk
Perilaku konsumen dalam menentukan keputusan memilih produk sebelumnya konsumen harus mengetahui apa dan bagaimana produk yg akan di beli. Contohnya konsumen harus mengenal dan memahami barang atau produk apa yang akan di beli., Melalui informasi sebagai strategi dalam menentukan pembelian produk sesuai dengan apa yg konsumen inginkan.

2.     Konsep perilaku konsumen dalam menentukan pasar
Segmentasi Pasar

Perilaku konsumen dalam menentukan pasar sangat lah penting,itulah yang menyebabkan terjadinya segmentasi pasar dimana pemasar mengidentifikasi dan membedakan kelompok – kelompok pembeli yang mungkin Iebih menyukai atau memerlukan berbagai produk dan bauran sasaran.

Segmentasi pasar dapat juga didefinisikan sebagai kegiatan membagi-bagi pasar atau market yang bersifat heterogen kedalam satuan-satuan pasar yang bersifat homogen. Dan segmentasi pasar sebagai suatu proses pembagian pasar keseluruhan menjadi kelompok-kelompok pasar yang terdiri dan orang-orang yang secara relatif memiliki kebutuhan produk yang serupa.

Segmentasi yang Iengkap membutuhkan biaya yang tinggi, dan kebanyakan konsumen tidak dapat membeli produk yang benar-benar disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk itu, perusahaan mencari kelas-kelas pembeli yang Iebih besar dengan kebutuhan produk atau tanggapan membeli yang berbeda-beda. Segmentasi pasar terdiri dari kelompok pelanggan yang memiliki seperangkat keinginan yang sama.

            Perilaku Konsumen dan Segmentasi Pasar
Dalam proses pemasaran, segmentasi tidak berdiri sendiri. Kotler menandaskan bahwa segmentasi merupakan kesatuan dengan targeting dan positioning. Kotler menyingkat hubungan ini sebagai STP (Segmenting, Targeting, Positioning). Proses ini rupakan bagian dan penciptaan dan penyampaian nilai kepada konsumen
Kata “ nilai “ memberi arti tersendiri yaitu memberi kenikmatan bagi konsumen era menerima pelayanan yang baik, harga yang memuaskan, citra yang kuat, penyampaian tepat waktu, maka tindakan produsen memilih nilai melalui pemilihan segmentasi, targeting, positoning (STP) yang baik.
Konsumen memiliki karakter dan perilaku yang berbeda tergantung dan beragam aspek namun masih tetap bisa dikenali dengan pengelompokan pasar berdasar ciri-ciri tertentu dan hubungan antara perilaku konsumen dengan segmentasi pasar.
Ada keterkaitan yang sangat erat antara perilaku konsumen dengan segmentasi pasar. Dengan adanya analisa yang tepat mengenal perilaku konsumen terhadap suatu produk atau jasa maka bisa dipetakan dengan teliti segmen pasar yang akan dijadikan sasaran nantinya.
Dengan memahami perilaku konsumen maka segmentasi pasar dapat terpetakan dengan baik yang akan memungkinkan untuk bisa menjual produk atau jasa dengan tepat sasaran.

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar