Tulisan ketiga
Perilaku konsumen
1. Perilaku konsumen
Perilaku konsumen adalah proses dan
aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian,
penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan
keinginan. Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk
membuat keputusan pembelian. Konsumen adalah seseorang yang menggunakan barang
atau jasa. Konsumen diasumsikan memiliki informasi atau pengetahuan yang
sempurna berkaitan dengan keputusan konsumsinya. Mereka tahu persis kualitas
barang, kapasitas produksi, teknologi yang digunakan dan harga barang di pasar.
2. Komunikasi dalam Perilaku Konsumen
Komunikasi Pemasaran
Komunikasi pemasaran
adalah aspek penting dalam keseluruhan misi pemasaran serta penentu suksesnya
pemasaran. Komunikasi pemasaran dapat dipahami dengan menguraikan dua unsur
pokoknya yaitu komunikasi dan pemasaran, komunikasi adalah proses dimana
pemikiran dan pemahaman disampaikan antar individu, atau antar organisasi
dengan individu. Pemasaran adalah sekumpulan kegiatan dimana perusahaan dan
organisasi lainnya mentranfer nilai-nilai (pertukaran) antara mereka dengan
pelanggannya. Sedangkan komunikasi pemasaran mempresentasikan gabungan semua
unsur dalam bauran pemasaran merek yang memfasilitasi terjadinya pertukaran
dengan menciptakan suatu arti yang disebarluaskan kepada pelanggan atau
kliennya.
Komunikasi Persuasif
Manusia
dan komunikasi merupakan satu kesatuan. Komunikasi melekat pada diri manusia,
sehingga we can not communicate. Keberadaan komunikasi, karena begitu
melekatnya pada diri manusia sering tanpa disadari. Manusia cenderung
beranggapan bahwa dirinya mempunyai kemampuan dalam berkomunikasi. Akibatnya,
masalah-masalah yang muncul yang berkaitan dengan komunikasi, seringkali
diselesaikan sendiri.Dalam mempelajari komunikasi persuasif, memahami aspek
filosofis komunikasi persuasif, sangat ditekankan. Hal ini mengingat bahwa
komunikasi persuasif, sebagaimana halnya ilmu-ilmu yang lain, memiliki tiga
aspek filosofis keilmuan, yaitu aspek ontologi, aspek epistemologi, dan aspek
aksiologi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar