Tulisan Pertama
System Perekonomian
1. Sistem Perekonomian di Dunia
Dibawah
ini merupakan macam-macam dari sistem ekonomi di beberapa belahan dunia, yaitu:
A. Sistem Ekonomi Tradisional
Tujuan dari sistem ekonomi ini adalah mempertahankan tradisi yang
terjadi turun temurun, dengan mengabaikan apa yang harus dilakukan dan untuk
apa dilakukan.
Ciri-ciri
dari sistem ekonomi tradisional ini adalah:
1)
Teknologi masih sederhana,
2)
Kegiatan usaha ditujukan untuk memenuhi kebutuhan
pokok,
3)
Modal masih terbatas,
4)
Masyaraktnya masih susah menerima perubahan
karena terikat dengan tradisi,
5)
Masih terdapat sistem pertukaran barang dengan
barang ( barter).
B.
Sistem
Ekonomi Liberal/Pasar/Kapitalis
Suatu penerapan kehidupan ekonomi yang bebas, dimana warga negara
diberi kebebasan oleh pemerintahan untuk melakukan kegiatan ekonomi
C. Sistem Ekonomi Komando/Sosialis
Sistem ekonomi ini menyeimbangkan antara control pemerintah dan hak masyarakat.
D.
Sistem
Ekonomi Campuran
Sistem
ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang mengambil segi positif dari sistem
ekonomi liberal dan sistem ekonomi komando.
E. Sistem Ekonomi Komunis
System
ekonomi ini sudah mulai ditinggalkan.
F. System Ekonomi Islam
System
ekonomi ini mulai banyak di pelajari dan dikembangkan,landasannya adalah Al—Quran
dan hadist.
2. Sistem Perekonomian yang dianut oleh Indonesia
Sistem perekonomian di Indonesia memiliki acuan yang jelas, yaitu
Undang-Undang Dasar 1945 terutama pasal 33. Demokrasi ekonomi sebagai dasar
pelaksanaan pembangunan ekonomi di Indonesia mempunyai ciri-ciri positif,
yaitu:
1) Perekonomian disusun sebagai
usaha bersama atas dasar asas kekeluargaan,
2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara
dan menguasai hajat hidup orang banyak
dikuasai oleh negara,
3) Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di
dalamnya, sebagai pokok-pokok kemakmuran rakyat dikuasai oleh negara, dan
lain”.
Sistem ekonomi Indonesia sering juga disebut dengan sistem ekonomi
Pancasila. Adapun ciri-ciri ekonomi pancasila, yaitu:
1) Perekonomian tidak didominasi oleh modal dan buruh, melainkan
berdasarkan atas asas kekeluargaan,
2) Negara menguasai bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung
didalamnya,
3) Peranan negara penting tetapi tidak dominan dan
dicegah tumbuhnya sistem komando.
3. Sistem Perekonomian Negara Maju
Sistem
ekonomi kapitalis atau yang biasa disebut dengan Free Fight Liberalism adalah suatu penerapan kehidupan ekonomi
yang bebas, dimana warga negara diberi kebebasan oleh pemerintahan untuk
melakukan kegiatan ekonomi, dan seluruh sumber daya yang tersedia, dimiliki,
dan dikuasai oleh masyarakat dapat dikembangkan secara bebas. Dalam sistem ini,
pemerintah tidak ikut campur tangan. Bahkan dalam kondisi tertentu pun,
pemerintah benar-benar lepas tangan dalam pengambilan keputusan ekonomi.
Sehingga kondisi ini disebut juga dengan istilah laissez-faire.
Adapun
ciri-ciri dari sistem ekonomi liberal, yaitu:
1) Semua alat dan sumber produksi berada di tangan perseorangan,
2) Kegiatan ekonomi di semua sektor dilakukan oleh swasta,
3) Modal memegang peranan penting dalam kegiatan ekonomi.
Kebaikan dari sistem
ekonomi liberal adalah:
1) Setiap
individu bebas memiliki alat-alat produksi,
2) Adanya
persaingan usaha mendorong kemajuan berusaha,
3)
Produksi didasarkan atas kebutuhan masyarakat,
dan lain”.
Keburukan
dari sistem ekonomi liberal adalah :
1) Menimbulkan monopoli sehingga merugikan masyarakat,
2) Menimbulkan penindasan terhadap manusia lain,
3) Pengusaha yang bermodal kecil akan semakin tersisih, dan lain”.
Contoh dunia yang menggunakan sistem ekonomi
liberal: Blok Barat ( Inggris,Amerika Serikat, Kanada).
4. Sistem Perekonomian Negara Berkembang Secara Umum
Sistem ekonomi sosialis adalah sistem ekonomi yang pengaturan
kehidupan ekonominya secara langsung oleh negara.
Adapun
ciri-ciri dari sistem ekonomi komando, yaitu:
1) Semua alat dan sumber produksi dikuasai oleh negara,
2) Kegiatan perekonomian diatur dan dikuasai secara mutlak oleh
negara,dan
3) Jenis-jenis pekerjaan dalam suatu negara serta pembagian kerja
diaturoleh pemerintah.
Kebaikan
dari sistem ekonomi komando adalah:
1) Pemerintah mengatur distribusi barang-barang,
2) Tidak ada kesenjangan antaranggota masyarakat, dan
3) Kemakmuran
masyarakat terjamin.
Keburukan
dari sistem ekonomi komando adalah:
1) Hak
milik perseorangan tidak diakui,
2) Kemajuan
ekonominya lambat, dan
3) Potensi,
inisiatif, dan kreasi warga masyarakat tidak berkembang.
Contoh dunia yang menggunakan sistem ekonomi
komando adala: Blok Timur( negara-negara Komunis) seperti Rusia, Kuba, Korea
Utara, dan negara Eropa Timur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar